Kehidupan di dunia sarat dengan dinamika. Adakalanya manusia
berbahagia, dan adakalanya bersedih. Kebahagiaan dan kesedihan datang silih
berganti. Setiap orang pasti pernah dirundung kesedihan. Ujian dan penderitaan hidup bisa berubah menjadi
kesedihan yang sangat mendalam.
Namun betapa konyolnya jika seorang bersedih untuk sesuatu
yang tidak pantas. Sejatinya, kesedihan tidak
baik bagi hati. Kesedihan bahkan melemahkan hati; membuat keteguhan hati dan
kehendak menjadi lemah. Kesedihan merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit hati yang merintangi hati untuk bangkit dan berserah diri kepada Allah.
Kesedihan
merupakan salah satu jebakan dan tipu daya setan bagi orang- beriman. Bahkan
salah satu hal yang sangat dicintai
setan adalah membuat sedih kaum beriman
dengan jalan menaburkan penyakit dan keputusasaan di hati mereka. Allah
subahanahu wa Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah
dari setan, supaya orang – orang yang beriman itu berduka cita, sedang
pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikit pun kepada mereka, kecuali
dengan izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman
bertawakkal.” (Al-Mujadilah:10)
Jika memang demikian, maka tinggalkanlah kesedihan, karena
sesungguhnya Allah – dengan pertolongan, bantuan dan sokongan-Nya bersama kita.
Dan Apabila Allah bersama seseorang, maka tidak akan pernah kalah. Dan siapa
yang merasa tidak akan kalah, maka tidak layak untuk bersedih.
Temukan SEBAB-SEBAB MUNCULNYA KESEDIHAN dan terapi MENOLAK
KESEDIHAN serta HAL-HAL YANG DAPAT MENCEGAH KESEDIHAN dalam buku :
Mengobati Kesedihan Meraih Pertolongan Allah
Penulis : DR. Wafa Ali al Hamdan
Penerbit : Daun Publishing
Berat : 125 gr
dapatkan di Salma Moslem Store